Looking For Anything Specific?

Muhammad saw. Lelaki Penggenggam Hujan: Jatuh Cinta Berkali-kali pada Sosok yang Sama

“Rahasiakanlah ini sampai waktunya tiba. Engkau akan menjadi saksi yang menguatkan dan aku sungguh iri kepadamu. Nabi ini, seperti para nabi Tuhan sebelumnya, akan dimusuhi oleh orang-orangnya sendiri. Alangkah bahagianya jika aku bersamanya tatkala ia terusir dari kaumnya.” -page. 15

 

Judul: Muhammad saw.; Lelaki Penggenggam Hujan

Oleh: Tasaro GK

Penerbit: Bentang (PT Bentang Pustaka)

Tahun Terbit: Cetakan Kesembilan, November 2017

Halaman: 632 

dokpri

Membaca buku ini, seperti membawaku ke masa kecil dahulu. Saat masih kecil, buku pertama kali yang kubaca adalah Kisah 25 Nabi dan Rasul. Buku karya Abah Tasaro GK, mengingatkanku pada buku tersebut. Betapa indahnya, jika sejarah dan pengetahuan dijadikan sebuah novel sastra; mengalir, menyenangkan, dan tidak terkesan monoton.

Sepertinya, ini novel pertama yang berhasil membuatku menangis tersedu-sedu sejak awal lembar halamannya. Abah Tasaro mampu membuatku jatuh cinta berkali-kali pada sosok yang sama; Rasulullah shollAllahu alaihi wassallam. Gambaran akan perangai, sifatnya yang lemah lembut, segala keputusan, sikap tentang Nabi Muhammad saw. begitu menyentuh hingga masuk ke dalam sanubari.

Dalam novel ini juga, aku begitu dikejutkan dengan sejarah yang dipadukan bersama fiksi. Tokoh fiksi Kashva membawa kita kembali melihat bagaimana agama-agama terdahulu ‘meramalkan’ dan merindukan datangnya sosok Nabi Muhammad saw. Agama Majusi menyebut beliau dengan Astvat-ereta, Lalu Kristen dengan Himada, Budha dengan Maitreya, dan Hindu dalam Kitab Kuntap Suktnya: Lelaki Penggenggam Hujan. Oh Rasul, betapa kehadiranmu amat dinanti-nantikan, bahkan oleh umat-umat agama lain.

Sebagai pemanis, dalam novel ini juga terdapat kisah romance antara Kashva dan Astu dan cocok dijadikan pembelajaran untuk teman-teman yang terpaksa dijodohkan oleh orang tua, hhe.

Bagiku, novel ini sukses menjadi pembuka dari lanjutan seri novel biografi Nabi Muhammad saw.; Para Pengeja Hujan (2), Sang Pewaris Hujan (3) dan Penggema Hujan (4). Jadi, maukah jatuh cinta berkali-kali pada Nabi Muhammad saw. bersamaku?


Post a Comment

0 Comments