![]() |
| Novel Wigati |
Judul: Wigati; Lintang Manik Woro
Penulis: Ning Khilma Anis
Tebal: 276 halaman
Penerbit: Telaga Aksara
Ratingku: 4.50/5
Rating Goodreads: 4.38/5
"Sebab kekuatan besar juga butuh kekuatan yang besar. Bersikap hati-hati saja banyak yang tak suka. Apalagi kalau kurang hati-hati."
It's been such a longggg reading slump haha. I kinda feel bad about it, but hopefully I can get back to reading regularly again. (wish me luck:).~~
~~
"Wigati: Lintang Manik Woro” adalah novel karya Ning Khilma Anis yang mengisahkan perjalanan hidup Wigati, seorang santri yang tenang dan tertutup, tetapi menyimpan luka masa lalu akibat rahasia pernikahan orang tuanya. Berlatar di sebuah pondok pesantren di Jawa Timur, novel ini memadukan kehidupan pesantren, keris, serta menghadirkan kisah tentang persahabatan, cinta, dan keteguhan hati seorang perempuan Jawa dalam menghadapi takdirnya.
~~
Pertama kali baca ini di tahun 2023. Meskipun resensi ini ditulis setelah membaca yang ketiga kalinya, tapi sensasinya masih sama.
Dari novel ini, kita belajar bahwa kita tidak bisa memilih takdir, tapi bagaimana kita senantiasa ikhtiar dan tawakkal pada Allah Swt. Kalau sudah Gusti Allah yang noto, mesti apik.
Novel ini berlatar pesantren dan sejarah Jawa, khas tulisan-tulisan Ning Khilma Anis pada umumnya. Namun, unsur mistisnya jauh lebih kuat novel Wigati dibanding Hati Suhita. Sebagai orang yang sering dengar cerita tentang jin saat di pondok dulu, saya sangat relate hehe.
~~
Unpopular opinion: Sejujurnya ada beberapa isi novel yang saya pribadi kurang nyaman saat membacanya.
- Saat Kang Jati memilih duduk bersebelahan dengan Manik di bus padahal masih banyak tempat kosong.
- Ketika Kang Mahrus menggunakan 'power'-nya sebagai pengurus pesantren dan meminta Manik dihukum ringan, ataupun saat ia berdiskusi hanya berdua dengan Manik dan lagi-lagi menggunakan 'power'nya.
My alternate ending: Abah sembuh dan Wigati minta perjodohannya dibatalkan. Kang Jati minta maaf ke Manik karena sempet ngabaikan doi dan mereka berdua langsung menikah dan happy ending:) (maafkan aku yang delulu)
~~
اللهم زينا بزينة الإيمان واجعلنا هداة مهتدين
"Ya Allah, hiasilah kami dengan hiasan iman dan jadikanlah kami orang yang menyampaikan hidayah dan mendapatkan hidayah." Aamiin.
Bangkalan, 13 November 2025.

0 Comments