![]() |
Unsplash/Masjid Pogung Raya |
Oleh: Rofiqoh Amin.
Abdullah bin Abbas adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad saw yang dihormati dalam sejarah Islam. Sebagai sepupu Nabi, ia memiliki kedekatan khusus yang memberinya akses langsung kepada ajaran dan wahyu yang disampaikan oleh Nabi. Melalui dedikasinya untuk belajar dan menyebarkan ilmu, Abdullah bin Abbas menjadi inspirator bagi umat Islam, baik di masanya maupun hingga saat ini.
Abdullah bin Abbas lahir sekitar tahun 619 M di
Makkah. Ia dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang sangat menghormati Nabi
Muhammad. Sejak usia muda, Abdullah menunjukkan minat yang besar terhadap agama
dan pengetahuan. Semangat belajarnya membawanya untuk sering mendengarkan
pengajaran Nabi, dan ia bertekad untuk mengumpulkan ilmu sebanyak mungkin.
Salah satu aspek paling mencolok dari kehidupan Abdullah bin Abbas adalah dedikasinya terhadap ilmu pengetahuan. Ia dikenal sebagai "Hibrul Ummah", yang berarti "Ahli Ilmu Umat". Dengan lebih dari 1.600 hadis yang diriwayatkannya, Abdullah menjadi salah satu perawi hadis terkemuka.
Abdullah bin Abbas juga dikenal sebagai seorang
mufassir (ahli tafsir) Al-Qur'an. Ia memberikan penjelasan tentang ayat-ayat
Al-Qur'an dengan pemahaman yang mendalam, membantu umat Islam untuk memahami
wahyu Allah dalam konteks kehidupan sehari-hari. Kontribusinya dalam bidang
tafsir sangat berpengaruh dan sering dirujuk oleh para ulama setelahnya
Selain ilmu agama, Abdullah bin Abbas memiliki perhatian khusus terhadap kesehatan dan gizi. Ia sering memberikan nasihat tentang makanan yang baik dan cara hidup sehat. Dalam pandangannya, menjaga kesehatan adalah bagian penting dari iman. Ia menyadari bahwa tubuh yang sehat memungkinkan seseorang untuk beribadah dengan lebih baik dan menjalani kehidupan yang produktif.
Dihimpun dan diterbitkan oleh Bulletin Nadzif Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Putri.
Editor: Alfiyah Muharror Cholili
0 Comments