Looking For Anything Specific?

Perencanaan dan Pengorganisasian Manajemen Pendidikan Islam


 
"Kebenaran yang tak terorganisir akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir.- Sayyidina Ali bin Abi Thalib"

Pengertian Perencanaan
Perencanaan secara bahasa adalah gambaran aktifitas yang dilakukan. Sedangkan menurut istilah adalah penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut seefisien dan seefektif mungkin. Salah satu metode paling mutakhir dalam perencanaan adalah SWOT; Strengths, Weakness, Opportunities, Threats

Tujuan Perencana
  • Menentukan tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur, dan program serta memberikan pedoman cara-cara pelaksanaan yang efektif dalam mencapai tujuan
  • Menjadikan tindakan ekonomis, karena semua potensi yang dimiliki terarah dengan dengan baik kepada tujuan.
  •  Memperkecil resiko yang dihadapi pada masa yang akan datang.
  • Aktifitas dilakukan secara teratur dan bertujuan.
  • Terdapat gambaran jelas dan lengkap tentang seluruh pekerjaan.
  • Sebagai landasan untuk pengendalian.
  • Membantu peningkatan daya guna dan hasil guna organisasi.

Fungsi-Fungsi Perencanaan
  • Menentukan titik tolak dan tujuan usaha
  • Memberikan pedoman, pegangan dan arah.
  • Mencegah pemborosan waktu, tenaga dan material.
  • Memudahkan pengawasan.
  • Kemampuan evaluasi yang teratur
  • Sebagai alat koordinasi.
Prosedur Perencanaan
  • Menjelaskan dan merumuskan  masalah, usaha, dan tujuan yang akan direncanakan.
  • Mengumpulkan data, informasi, dan fakta-fakta yang diperlukan.
  • Menganalisis dan mengklasifikasi data, informasi, dan fakta serta hubungan-hubungannya.
  • Menetapkan perencanaan, premies, dan hambatan-hambatan serta hal-hal yang mendorongnya.
  • Menentukan beberapa alternatif. Misal: Guru senyum kepada siswa-siswanya; Pengadaan Class Outdoor, guru bersilaturrahmi ke rumah siswa.
  • Pilihlah perencanaan yang terbaik dari alternatif-alternatif yang ada.
  • Tetapkanlah urutan-urutan dan penetapan waktu secara terinci bagi rencana yang diusulkan itu.
  • Jangka pendek (5 tahun), jangka tengah (15 tahun), dan jangka panjang. (25)
  • Laksanakanlah pengecekan tentang kemajuan rencana yang diusulkan
Pengertian Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah pendistribusian tugas dan wewenang setelah perencanaan.
Tujuan Pengorganisasian
  • Membagi pekerjaan ke dalam tugas-tugas dan departemen yang spesifik.
  • Menugaskan pekerjaan dan tanggung jawab yang terkait dengan pekerjaan individu
  • Mengoordinasikan beragam tugas organisasi.
  • Menghimpun berbagai pekerjaan ke dalam unit-unit.
  • Menjalin hubungan di antara individu, kelompok, dan departemen.
  • Membuat hierarki wewenang yang formal.
  • Mengalokasikan dan menempatkan sumber-sumber daya organisasi.
Manfaat Pengorganisasian
  • Koordinasi lebih mudah dilaksanakan.
  • Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan.
  • Efisiensi dan produktivitas dapat ditingkatkan
Fungsi Pengorganisasian
  • Appropriateness (organisasi harus bisa mempermudah proses pencapaian tujuan.)
  • Efficiency (organisasi harus bisa mendukung terjadinya proses-proses untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan pengorbanan yang minimum.)
  • Adequacy (organisasi harus bisa mempermudah pemecahan masalah.)
  • Effectiveness (organisasi harus bisa mewadahi proses-proses usaha serta proses-proses manajemen yang dibutuhkan untuk mencapai suatu hasil.)
Prosedur Pengorganisasian
  • Sasaran, manajer harus mengetahui tujuan organisasi yang ingin dicapai
  • Penentuan kegiatan-kegiatan, artinya manajer harus mengetahui, merumuskan dan menspesifikasi kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi dan menyusun daftar kegiatan-kegiatan yang diperlukan yang akan dilakukan.
  • Pengelompokkan kegiatan-kegiatan, artinya manajer harus mengelompokkan kegiatan-kegiatan dalam beberapa kelompok atas dasar tujuan yang sama, kegiatan-kegiatan yang bersamaan serta berkaitan yang terdapat dalam satu unit kerja/satu departemen.
  • Pendelegasian wewenang, artinya manajer harus menetapkan besarnya wewenang yang akan didelegasikan kepada setiap departemen
  • Rentan kendali, artinya manajer harus menetapkan jumlah personil pada setiap departemen
  • Perincian peranan perorangan, artinya manajer harus menetapkan tugas-tugas perorangan
  • Tipe organisasi, artinya manajer harus menetapkan tipe organisasi, apa yang akan dicapai, apakah line organization, line and staff organization atau function organization
  • Bagan organisasi, artinya manajer/organisator harus menetapkan bagan atau struktur organisai yang seperti apa yang akan dipergunakan.
Ditulis saat mengikuti perkuliahan Manajemen Pendidikan Islam.

Post a Comment

0 Comments