“The Right Man
on The Right Job”
Pengertian Staffing
Merupakan
Penempatan dan pemberdayaan sumber daya (SDM) manusia dalam organisasi.
Proses Identifikasi dan Seleksi Staf yang Kompeten
a.
Perencanaan (SDM) (Ruman Resouces Planning).
b.
Proses Rekrutmen
c.
Penyaringan Kandidat yang telah direkrutmen.
d.
Penempatan Kerja
e.
Orientasi.
f.
Pelatihan dan Pengembangan (Training And Development)
g.
Penilaian Kerja
h.
Pemberian Kompensansi atau Tunjangan untuk menarik pelamar
lain.
Pengertian Kepemimpinan
Secara bahasa kepemimpinan adalah kekuatan
atau kualitas seseorang pemimpin dalam mengarahkan apa yang dipimpinnya untuk
mencapai tujuan. Adapun menurut
istilah adalah kemampuan mempengaruhi orang lain, untuk mencapai tujuan yang
telah dirancang bersama atau tujuan secara umum.
Keterampilan Kepemimpinan
Technical Skill, Human Skill, Conceptual Skill.
Gaya Kepemimpinan
a. Otoriter.
Gaya otoriter (authoritative); adalah gaya kepemimpinan yang
menekankan pada kekuasaan dan kepatuhan anggota secara mutlak. Pemimpin menjadi
penguasa absolut yang selalu mendikte anggota untuk melaksanakan sesuatu sesuai
dengan keinginananya. Ia tidak senang didebat, tidak suka meminta pendapat
anggota, yang ia suka adalah anggota melaksanakan tugas-tugas secara patuh
tanpa banyak protes.
b. Pseudo Demokratis; adalah gaya kepemimpinan yang
menekankan pada penciptaan situasi yang memberi kesan demokratis padahal
pemimpin sangat pandai menggiring
pikiran atau ide anggota untuk mengikuti kehendaknya. Sering kali
pemimpin melaksanakan rapat, dikusi untuk meminta pendapat anggota padahal ia
sudah memiliki pendapat sendiri yang akan dipakai dalam kebijakannya.
c. Laissez Faire; adalah gaya kepemimpinan yang tidak
menunjukan kemampuan memimpin karena ia membiarkan organisasi dan anggota
melaksanakan kegiatannya masing-masing tanpa dalam satu arah kebijakan yang
jelas dari pemimpin. Ia tidak menunjukan kualifikasi sebgai pemimpin karena
tidak memberikan sumbangsih apa-apa pada kinerja organisasi. Ia seorang yang
acuh tak acuh tidak mau tau masalah dan tantangan organisasi. Mungkin saja ia
berbuat demikian karena ia banyak tugas lain diluar sehingga tidak cukup
waktu untuk membimbing dan membangun
organisasi atau bahkan mungkinkarena ia tidak memiliki keahlian dalam bidang
kerja organisasi yang dipinpinnya sehingga segala sesuatu nya diserahkan
sepenuhnya pada anggotanya.
d. Demokratis; gaya kepemimpinayang menekankan pada hubungan
interpersonal yang baik. Ia mengharapkan para anggota organisasi berkembang
sesuai potensi. Untuk itu pemimpin berupaya membimbing, mengarahkan dengan
mempartisipasikan dalam kegiatan dan mengakui karya merek secara proporsional.
Pemimpin yang Ideal Bagi Lembaga Pendidikan Islam
a)
Visioner, patuh kepada kebijakan, mampu merencanakan dan
mengorganisasikan, mengambil keputusan
cerdas, adil, bijaksana
b)
Mampu
bekerjasama dengan tim dan berkolaborasi, berprinsip juga fleksibel,
c)
Open Minded,
komunikatif secara lisan, tertulis, mempersuasi dan mampu mempengaruhi; cerdas
emosional dan intelektual,
d)
Mampu
membimbing dan mengembangkan orang lain, berorientasi
pada hasil, tidak hanya ahli teori, tapi mementingkan karya nyata dan bukti.
0 Comments