Looking For Anything Specific?

Resensi Novel Dearest Mai: Jatuh Cinta Memang Tak Selalu Bisa Baik-Baik Saja


“Setiap orang bisa alpa, maka dari itu kita harus selalu berada dalam jamaah. Agar selalu terjaga karena akan ada teman yang mengingatkan.” -Dearest Mai, page. 44

Swadekaa~ Assalamu’alaikum, Alhamdulillah pada tanggal 30 Desember 2019, aku mendapatkan pengumuman menjadi pemenang give away novel Dearest Mai. Novel ini menjadi penghiburku selama PKL di Thailand, terima kasih penulis bunda Mia Chuz yang telah memilih aku menjadi salah satu pemenang, hehe.
Novel Dearest Mai relate sekali dengan dunia romance anak perkuliahan. Berikut profil novelnya:


dokpri

Title: Dearest Mai
Author: Mia Chuz
Penerbit: KataDepan
Cetakan Pertama: September, 2019
Rate: 9/10

            Usai sukses dengan novel dan film Wedding Agreement, bunda Mia Chuz kembali menyuguhkan Novel Islami Romance yang bertemakan dunia perkuliahan. Tokoh utama bernama Mai, sesuai dengan judulnya Dearest Mai. Mai digambarkan sebagai mahasiswi teknik yang berluhur budi dan memegang teguh nilai-nilai syari’at. Novel ini mengajak pembaca -khususnya Muslimah untuk berkepribadian santun, tegas, tidak menjadi bucin (budak cinta).

            Pepatah orang Madura pernah menyebutkan: “mun neng-neng der bendher, pagghun olle se bendher” yang bermakna: jikalau menanti (bersikap dan sebagainya) dengan cara yang baik, maka akan mendapatkan (jodoh) yang baik, agaknya cocok dinisbatkan pada Mai di saat menyikapi lawan jenisnya. Mai memang tidak pernah (dan tidak akan) pacaran, namun sebagai perempuan biasa yang juga bisa memiliki rasa, Ia sempat memiliki secuil perasaan pada Al, teman kuliahnya. Hal itu tak berlangsung lama. Mai patah hati karena ternyata Al telah berpacaran dengan orang lain. Kala Mai sedang merawat luka, datanglah Andy, seorang dosen dan speaker seminar mapan nan tampan yang mencintainya. Walau awalnya Mai telah membuka hati, ternyata Andy membuat hatinya hancur juga. Lalu, ke manakah hati Mai akan berlabuh setelah dua kali patah hati?

            Jawabannya tentu ada di novelnya, karena aku ngga mau spoiler, hehe. Silahkan isi physical distancing dengan membaca novel ini, Insyaallah banyak manfaat yang bisa dipetik. Novel bisa dipesan online lewat akun Instagram resmi mereka. Happy reading and Wassalamua’aikum~

            Laem Sak, Krabi, Thailand, 18 Januari 2020

Post a Comment

0 Comments