Looking For Anything Specific?

Masalah Alam dan Gejala Alam yang Menyertainya

 

Kelly Sikkema via unsplash.com


Makalah Ini Diajukan untuk Penugasan Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar

Oleh:

Alfiyah Rizzy Afdiquni (16150109)

Muhammad Afiq Aminullah (16150118)

Dzurrotun Nafisah (16150120)

Ayu Nur Rohmah (16150126)

 

Pendidikan Bahasa Arab

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Mala

2016/2017 


Ilmu alamiah (lmu pengetahuan alam; natural science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu lamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.

Semesta alam yang telah tercipta saat ini merupakan kemahakuasaan Sang Pencipta Allah Swt. Melalui hal inilah yang menjadikan terlahirnya perkembangan zaman yang terjadi sebagai proses alam semesta. Bumi dan langit menjadi lambang besar peradaban dan kehidupan, dan hubungan antar makhluk hiduplah yang menjadi unsur terpenting dan berkaitan.

Dengan saling terhubungnya hubungan antar makhluk hidup maka terciptalah proses perkembangan di dalamnya berupa masalah alam ketergantungan makhluk hidup satu sama lain.

Salah satu unsur yang memegang kendali terbesar yakni manusia, sebagai makhluk yang paling sempurna, karena hanya manusialah yang memiliki anugerah akal pikiran.

Akan tetapi, terkadang manusia juga yang menimbulkan masalah alam semakin bergejolak dan terjadinya permasalahan alam yang akhirnya merugikan tiga unsur tersebut.

Kepada ibu dosen kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tinginya, atas dorongan dan bantuannya, semoga makalah bisa bermanfaat.

Rumusan Masalah

  • Apa pengertian dari masalah alam?
  • Apa saja macam-macam masalah alam?
  • Gejala apa yang terjadi di setiap masalah alam?


Masalah Alam

Masalah alam (bencana alam) adalah serangkaian kejadian yang murni disebabkan oleh alam, yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia.

Menurut Asian Disaster Reduction Center (2003), bencana adalah suatu gangguan serius terhadap masyarakat yang menimbulkan kerugian secara meluas dan terasa baik oleh masyarakat, berbagai material dan lingkungan (alam) di mana dampak yang timbul melebihi kemampuan manusia guna mengatasinya dengan sumber daya yang ada.

Lebih lanjut, menurut Parker (1992), bencana ialah sebuah kejadian yang tidak biasa terjadi oleh alam maupun ulah manusia, termasuk pula di dalamnya merupakan imbas dari kesalahan teknologi yang memicu respon dari masyarakat, komunitas, individu maupun lingkungan untuk memberikan antusiasme yang bersifat luas.

Macam-Macam Masalah Alam dan Gejala yang Menyertainya:

Bencana Geologis

Ialah bencana dengan sebab gaya-gaya yang datang dari dalam bumi (gaya endogen), seperti:

Gempa Bumi

Adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang tandanya yaitu patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

Akumulasi energi penyebab terjadinya gempa bumi hasil dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Energinya terpancar ke segala arah berupa gelombang gempa bumi sehingga efeknya dapat terasa sampai ke permukaan bumi.

Kira-kira 500.000 gempa bumi terjadi setiap tahun. Kira-kira 1000 dari gempa bumi ini menyebabkan beberapa kerusakan dan hanya kira-kira 100.000 gempa yang dapat dirasakan.

Gempa bumi lainnya membuat tanah bergoyang perlahan, sehingga tidak ada seorang pun yang memperhatikannya. Beberapa getaran kerak bumi, meskipun kecil, terhitung sebagai gempa bumi.

Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi.

Beberapa gempa bumi (tetapi jarang) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam (bendungan), seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika.

Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal.

Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang sebabnya oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.

Tsunami

Tsunami adalah peristiwa datangnya gelombang laut yang tinggi dan besar ke daerah pinggir pantai setelah beberapa saat terjadi gempa bumi, letusan gunung berapi dan tanah longsor di dasar laut serta dampak meteorit.

Gelombang ombak memiliki kecepatan 600 mil per jam (hampir 1.000 km per jam) atau sama dengan kecepatan rata-rata pesawat udara. Tinggi gelombang bisa mencapai 6 sampai 14 meter untuk ukuran rata-rata, tetapi bisa juga mencapai 30 meter. Gelombang tsunami bisa menghantam daratan selama 5 sampai 30 menit.

Ciri-ciri Tsunami adalah sebagai berikut:

  • Ketika terjadi gempa bumi, letusan gunung berapi dan tanah longsor di dasar laut serta dampak meteorit, air laut seketika berangsur surut atau naik secara mendadak dari garis pantai.
  • Gelombang air laut bergerak dengan cepat.
  • Memiliki gelombang pasang yang tinggi amplitudonya dan panjang. Dalam beberapa kasus amplitudo gelombang (beda tinggi antara titik bawah hingga tinggi dalam satu gelombang) dapat mencapai 50 meter. Sedangkan panjang gelombang mencapai ribuan kilometer.
  • Gelombang tsunami bergerak dengan kecepatan mencapai 500 sampai 1000 km per jam, tergantung dengan kedalaman laut. Biasanya membawa material lumpur laut yang cukup banyak
  • Biasanya gelombang laut itu akan menghantam pantai atau pelabuhan terdekat dalam waktu 10 sampai 30 menit.
  • Berpotensi besar menghantam pantai atau pelabuhan laut yang terdekat dengan sumber tsunami.
  • Gelombang tsunami biasanya berlapis-lapis. Setiap lapisan gelombang memiliki panjang gelombang sekitar 150 meter dan membutuhkan periode waktu sekitar 10 detik.

Gunung Meletus

Adalah gunung yang memuntahkan materi-materi dari dalam bumi seperti debu, awan panas, asap, kerikil, batu-batuan, lahar panas, lahar dingin, magma, dan lain sebagainya. Gunung meletus biasanya bisa diprediksi waktunya sehingga korban jiwa dan harta benda bisa terminimalisir.

Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda, antara lain:

  • Suhu di sekitar gunung naik.
  • Mata air menjadi kering.
  • Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang beserta getaran (gempa).
  • Tumbuhan di sekitar gunung layu.
  • Binatang di sekitar gunung bermigrasi.

Bencana Klimatologis

Merupakan bencana yang sebabnya adalah faktor hujan dan angin, seperti:

Angin Puting Beliung

Adalah angin dengan kecepatan tinggi yang berhembus di suatu daerah yang dapat merusak berbagai benda yang ada di permukaan tanah. Angin yang sangat besar seperti badai, tornado, dan lain-lain bisa menerbangkan benda-benda serta merobohkan bangunan yang ada sehingga sangat berbahaya bagi manusia.

Puting Beliung Tornado merupakan secara hrafiah sebutan untuk “tornado yang melintasi perairan”. Angin ini dapat terbentuk melintasi perairan seperti tornado mesosiklon, atau menjadi tornado darat yang melintas keluar perairan.

Sejak angin ini terbentuk dari badai petir perusak dan dapat menjadi jauh lebih dahsyat, kencang, dan bertahan lebih lama daripada puting beliung cuaca sedang, angin ini dianggap jauh lebih membahayakan.

Kebakaran Hutan

Adalah kebakaran yang sebabnya oleh faktor alam seperti akibat sambaran petir, kekeringan yang berkepanjangan, leleran lahar, dan lain sebagainya. Kebakaran hutan menyebabkan dampak yang luas akibat asap kebakaran yang menyebar ke banyak daerah di sekitarnya.

Hutan yang terbakar juga bisa sampai ke pemukiman warga sehingga bisa membakar habis bangunan-bangunan yang ada.

Penyebab Kebakaran liar, antara lain:

  • Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang.
  • Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok secara sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan.
  • Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi.
  • Tindakan yang sengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanian baru dan tindakan vandalisme.
  • Kebakaran di bawah tanah/ground fire pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau.

Tanah Longsor

Tanah longsor adalah tanah yang turun atau jatuh dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Masalahnya jika ada orang atau pemukiman di atas tanah yang longsor atau di bawah tanah yang jatuh maka sangat berbahaya.

Tidak hanya tanah saja yang longsor karena batu, pohon, pasir, dan lain sebagainya bisa ikut longsor menghancurkan apa saja yang ada di bawahnya.

Longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan asa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor sebabnya oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu.

Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut.

Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:

Erosi yang disebabkan sungai-sungai atau gelombang laut yang menciptakan lereng-lereng yang terlalu curam. Lereng dari bebatuan dan tanah lemah akibat hujan lebat.

Gempa bumi menyebabkan tekanan yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah. Gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang.

Hujan lebat dan aliran debu-debu getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju.

Kekeringan

Dapat timbul karena gejala alam yang terjadi di bumi ini. Kekeringan terjadi karena adanya pergantian musim. Pergantian musim merupakan dampak dari iklim.

Pergantian musim terbedakan oleh banyaknya curah hujan. Pengetahuan tentang musim bermanfaat bagi para petani untuk menentukan waktu tanam dan panen dari hasil pertanian.

Bencana Alam Ekstra-Terestrial

Bencana alam Ekstra-Terestrial adalah bencana alam yang terjadi di luar angkasa, contoh: hantaman/impact meteor. Bila hantaman benda-benda langit mengenai permukaan bumi maka akan menimbulkan bencana alam yang dahsyat bagi penduduk bumi.

Rujukan: Ribkahwati,dll (Ilmu Kealaman Dasar. Yogyakarta: Graha Ilmu)

Soeharto (Limbah Kimia dalam Pencemara Air dan Udara, Pekanbaru: Penerbit Andi)


p.s: Makalah ini diunggah hanya sebagai bacaan ilmu pengetahuan. Harap digunakan dengan bijak, ya. Jangan dicopas untuk tugas ya dek-adek. :) Selalu jaga kelestarian alam juga. ^^

Post a Comment

0 Comments