“Hiasan malu adalah malu itu sendiri” -Alf
Aku sengaja menulis ini di kala keviralan mereda, biar apa? Biar
pembaca budiman bisa membaca dengan hati dan pikiran tenang. Pun aku menulis
dengan hati dan pikiran yang tenang jua, semoga dapat diterima dengan jiwa-jiwa
pembaca yang lapang.
Mengapa judulnya
kuberi label kuning? Karena kuning melambangkan peringatan/warning, dan
seperti itulah maksudku menulis ini, supaya bisa menjadi warning untuk
para teman-teman yang telah mengcover lagu.
![]() |
unknown |
Dikutip dari
Syarifah Fatima Musawa, ‘kebanyakan’ para pengcover lagu menjadikan lagu
ini sebagai konten bermesra-mesraan sekalipun dengan pasangan halalnya. Apa feedback
yang kiranya diharapkan dari video yang seperti itu?
Allah Swt. telah berfirman dalam surat Al-Ahzab, 32:
يَٰنِسَآءَ ٱلنَّبِىِّ
لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِّنَ ٱلنِّسَآءِ ۚ إِنِ ٱتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ
بِٱلْقَوْلِ فَيَطْمَعَ ٱلَّذِى فِى قَلْبِهِۦ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلًا
مَّعْرُوفًا
Hai isteri-isteri Nabi, kamu
sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah
kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit
dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik,
Pada
ayat tersebut Allah memerintahkan etika-etika kepada istri-istri Rasulullah
saw. yang mana untuk tidak melembutkan suara di hadapan laki-laki yang bukan
suaminya. Lalu, bagaimana dengan cover video yang telah disebarkan untuk
kalangan umum, tidak hanya laki-laki saja?😊
Aku tidak
bermaksud menggeneralisir, tapi segala hal yang dilakukan selalu memiliki
akibat, bukan? Apakah teman-teman sekalian pernah merenungkan, meneliti,
bagaimana output-output yang telah lahir setelahnya? Bukankah kita
disuruh melakukan hal baik dengan cara yang baik pula?
“T-ttapi, yang
penting kan tergantung niatnya?” Sekarang aku balik bertanya, sudahkah antum
sekalian membaca-baca sejarah Sayyidah Aisyah? Sudahkah anda yakin dengan
kebenaran lirik yang anda nyanyikan? Apakah anda bisa mempertanggung jawabkan
isinya?
Maka dari itu, mari setelah ini, kita lebih berhati-hati atas
tindak tanduk yang dilakukan, lebih-lebih yang menyangkut keluarga Rasulullah
saw. Wallahu a’lam. Salam Takdzim.
ﺍَﻟْﺤَﻴَﺎﺀُ ﻻَ ﻳَﺄْﺗﻲ ﺇﻻ ﺑﺨَﻴْﺮ
Ps. Untuk lagu Aisyah yang pertama kalinya viral, sengaja lirik
lagunya tidak dipreteli dengan detail, karena terlalu melukai hati saya.
Terima kasih untuk semua pihak yang telah memperbaiki lagu ini
sehingga ada versi yang lebih baik.
Sumber inspirasi tulisan ini: @fatima_musawa , @bibtiella
1 Comments
Sempat miris terlebih pada berlomba-lomba buat dijadiin music DJ dengan lirik keluarga nabi.☹️☹️☹️
ReplyDelete